Sekda Hilmi Digeser, Jabatan Kosong! Isu Politik dan Visi Tak Sejalan Mencuat
CIREBON, KASATU.ID - Pemerintah Kabupaten Cirebon resmi memutasi Sekretaris Daerah (Sekda) Hilmi Rivai ke posisi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati yang diteken pada awal Juli 2025 dan diumumkan dalam pelantikan pejabat tinggi pratama di Pendopo Bupati Cirebon, Selasa (15/7).
Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyatakan bahwa pergeseran jabatan ini merupakan bagian dari evaluasi dan penyegaran organisasi.
“Semua sudah sesuai prosedur dan berdasarkan kebutuhan kelembagaan,” ujar Imron.
Namun, mutasi ini menuai sorotan karena posisi Sekda merupakan puncak karier ASN di daerah, sedangkan kepala dinas berada satu tingkat di bawahnya. Langkah ini dianggap tidak lazim dan memunculkan dugaan adanya dinamika non-teknokratis di balik keputusan tersebut.
Sumber internal Pemkab Cirebon menyebut Hilmi Rivai kerap berbeda pandangan dengan bupati dalam sejumlah rapat strategis.
“Pak Hilmi sangat menjunjung aturan. Kalau ada kebijakan yang dirasa melanggar prosedur, ia tak ragu menyampaikan pendapat berbeda,” ujar seorang pejabat eselon II yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan lain menyebutkan bahwa jabatan Sekda pasca-Pilkada 2024 menjadi bagian dari skema politik tertentu. Hilmi, yang dikenal sebagai birokrat murni dan tidak berafiliasi dengan partai politik, dinilai kurang sesuai dengan arah konsolidasi kekuasaan yang sedang berjalan.
Selain itu, isu tentang latar belakang pendidikan Hilmi turut mencuat. Ia disebut bukan lulusan institusi pendidikan kedinasan yang selama ini dianggap memiliki jaringan kuat dalam birokrasi daerah, sehingga tidak mendapat dukungan penuh dari kelompok alumni tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, jabatan Sekda Kabupaten Cirebon masih kosong. Belum ada pernyataan resmi dari Pemkab apakah akan dilakukan seleksi terbuka dalam waktu dekat. Sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP Nomor 11 Tahun 2017, jabatan Sekda definitif harus diisi melalui open bidding dan mendapatkan rekomendasi dari Komisi ASN.
.RED
