Notification

×

Iklan

Iklan

Bank Emok Dihalau! Warga Lengkong Murka Usai Pemukulan

Kamis, 29 Mei 2025 | Mei 29, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-31T14:40:48Z


Lengkong, KuninganSatu.com – Masyarakat Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyatakan sikap tegas melarang segala bentuk aktivitas bank emok atau rentenir berkedok koperasi di wilayah mereka. Keputusan ini diambil menyusul insiden dugaan pemukulan terhadap seorang warga bernama Saenah (45) oleh salah satu kolektor bank emok.


Peristiwa dugaan kekerasan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, sepuluh hari yang lalu di kediaman korban. Saenah mengaku baru menceritakan kejadian tersebut beberapa hari lalu karena kondisi psikologisnya yang terguncang. Pemukulan tersebut diduga terjadi karena Saenah tidak mampu membayar tagihan pinjaman saat ditagih oleh kolektor.


Korban telah menjalani visum di Puskesmas Garawangi guna keperluan pelaporan ke pihak berwajib. Hari ini, Kamis (29/5/2025), warga berencana mendampingi Saenah untuk melapor ke Polsek Garawangi.


Samsudin, salah satu warga, menyampaikan bahwa masyarakat sudah sangat geram.


“Saenah sudah divisum karena mengalami memar akibat dipukul kolektor. Hari ini kami warga akan mengawal pelaporan ke polisi,” ujarnya.


Lebih lanjut, Samsudin menegaskan bahwa warga sudah bulat untuk menolak kehadiran bank emok atau rentenir di Desa Lengkong.


“Arogansi para pelaku bank emok ini sudah lama kami rasakan. Tapi kejadian pemukulan ini jadi titik puncaknya. Kami masyarakat Lengkong yang agamis menolak praktik riba karena bertentangan dengan ajaran Islam,” tegasnya.


Warga menilai keberadaan bank emok tidak hanya meresahkan, tapi juga berpotensi memperparah kondisi ekonomi masyarakat kecil. Mereka berharap aparat bertindak tegas, sekaligus mengimbau masyarakat untuk tidak lagi terjebak dalam jeratan pinjaman berbunga tinggi yang justru merugikan.


(red)

×
Berita Terbaru Update