KuninganSatu.com,- Hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Sindang Barang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, pada Senin (26/5/2025) menjelang malam. Dalam waktu singkat, cuaca ekstrem itu menyebabkan kerusakan di sejumlah rumah warga. Salah satu rumah bahkan mengalami kerusakan berat dengan bagian dapur yang ambruk.
Beberapa rekaman video dari warga memperlihatkan momen saat angin berputar kencang di area persawahan, lalu menerobos permukiman. Kepanikan pun melanda warga ketika atap rumah mulai beterbangan diterpa angin.
Azis, salah satu warga terdampak, menceritakan bagaimana rumahnya rusak parah akibat terjangan angin.
“Tiba-tiba suara bergemuruh, atap asbes berhamburan, bahkan gerobak jualan bubur bayi sampai terlempar ke jalan. Bagian dapur rumah saya ambruk total,” ujarnya saat ditemui pada Selasa pagi, (27/5/2025).
Azis yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun Manis mengaku bersyukur karena saat kejadian ia dan keluarganya selamat.
“Kami sedang di ruang tengah, hanya berjarak satu tembok dari dapur. Saya langsung ajak istri dan tiga anak keluar menyelamatkan diri ke rumah tetangga,” katanya.
Kerusakan tak hanya terjadi di rumah Azis. Menurut Supendi, Sekretaris Desa Sindang Barang, sekitar 10 rumah warga juga terdampak.
“Empat rumah rusak sedang, sementara rumah Pak Azis termasuk yang paling parah,” jelasnya.
Supendi sendiri menyaksikan langsung terjangan angin dari lantai dua balai desa.
“Baliho-baliho beterbangan, pintu-pintu seperti hendak lepas dari engsel. Saya pun khawatir karena anginnya luar biasa kencang,” tuturnya.
Begitu cuaca mereda, Supendi segera turun ke lapangan mendata rumah warga yang rusak. Ia mengatakan ini merupakan bencana angin puting beliung pertama yang terjadi di wilayah tersebut. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Sejak Senin sore, warga masih bergotong royong membersihkan sisa-sisa puing dan memperbaiki kerusakan rumah. Mereka bergerak cepat, khawatir hujan akan turun kembali.
(red)