Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KaSatu.id - To The Point

KaSatu.id - To The Point

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • _Small Business
  • _The Better Work Project
  • _Personal Finance
  • Tech
  • _Science
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Indices
  • _Commodities
  • _Crypto
  • _Currencies
  • _ETFs
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • _Streaming
  • _Tickets
  • _Kitchen
  • _Style
  • _Beauty
  • _Gifts
  • _Deals
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • _So Expensive
  • _Still Standing
  • _Boot Camp
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artis
  • Trending
  • Tekno
  • Oto
  • Dunia
  • Gaya
  • Sehat
  • Bola
  • Olahraga
  • Foto
HEADLINE HARI INI
  • Beranda
  • Artikel
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Kuningan
  • News

Inilah Nama yang Paling Banyak Dicatat di e-KTP Warga Indonesia 2025

Oleh Redaksi
Mei 18, 2025


KuninganSatu.com,- Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan daftar nama-nama yang paling banyak digunakan di Indonesia berdasarkan data e-KTP hingga akhir tahun 2024. Hasilnya, Sutrisno dan Nurhayati menempati posisi teratas sebagai nama yang paling umum digunakan oleh penduduk Indonesia.


Nama Sutrisno tercatat dimiliki oleh 144.497 pria, menjadikannya nama laki-laki paling banyak digunakan di seluruh Indonesia. Menyusul di posisi berikutnya adalah Slamet (115.354 orang), Mulyadi (111.685 orang), Herman (101.990 orang), dan Supardi (93.202 orang). Nama-nama tersebut menggambarkan tren nama klasik yang masih sangat populer di kalangan masyarakat, terutama di wilayah Jawa.


Sementara itu, nama perempuan yang paling banyak digunakan adalah Nurhayati, dengan jumlah pemilik mencapai 254.922 orang. Di bawahnya ada Sulastri (192.979 orang), Sumiati (172.759 orang), Sri Wahyuni (163.189 orang), dan Sumarni (158.882 orang). Nama-nama tersebut menunjukkan bahwa masyarakat masih cenderung memilih nama-nama dengan makna religius dan nilai-nilai lokal yang kuat.


Selain data nama dalam e-KTP, Dukcapil juga mencatat nama bayi yang paling populer selama tahun 2024. Untuk bayi laki-laki, nama Muhammad Al Fatih menduduki posisi teratas dengan jumlah 1.326 anak, sementara nama bayi perempuan terpopuler adalah Allea Shanum Almahyra, yang diberikan kepada 1.293 anak.


Tren ini menunjukkan bahwa meskipun nama-nama klasik tetap mendominasi identitas kependudukan, nama-nama baru dengan nuansa modern dan religius juga semakin diminati oleh generasi muda. Data ini tidak hanya mencerminkan selera dalam memilih nama, tetapi juga menjadi cerminan dari dinamika sosial dan budaya masyarakat Indonesia.


(red)


Tags:
  • Artikel
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Kuningan
  • News
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan

    Mei 05, 2025
    Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan
  • Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut

    Juni 13, 2025
    Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut
  • 9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional

    April 26, 2025
    9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional
  • Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan

    Mei 28, 2025
    Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan
  • ASN dalam Struktur BUMDes: Pelanggaran Formal, Konflik Kepentingan, dan Ancaman Integritas Desa

    Juli 23, 2025
    ASN dalam Struktur BUMDes: Pelanggaran Formal, Konflik Kepentingan, dan Ancaman Integritas Desa
Gila Temax
REDAKSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
Copyright © 2025 KASATU.ID from PT. SADAYA MEDIA UTAMA. All rights reserved.