Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KaSatu.id - To The Point

KaSatu.id - To The Point

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • _Small Business
  • _The Better Work Project
  • _Personal Finance
  • Tech
  • _Science
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Indices
  • _Commodities
  • _Crypto
  • _Currencies
  • _ETFs
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • _Streaming
  • _Tickets
  • _Kitchen
  • _Style
  • _Beauty
  • _Gifts
  • _Deals
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • _So Expensive
  • _Still Standing
  • _Boot Camp
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artis
  • Trending
  • Tekno
  • Oto
  • Dunia
  • Gaya
  • Sehat
  • Bola
  • Olahraga
  • Foto
HEADLINE HARI INI
  • Beranda
  • Bantuan Pangan
  • Desa Cimenga
  • FSVA 2025
  • Intervensi Gizi
  • Jawa Barat
  • Ketahanan Pangan
  • Kuningan
  • Pemerintah Daerah
  • PKK Kuningan
  • Program Sosial

Ketika Dapur Tak Mengepul, Negara Turun Tangan

Oleh Redaksi
Juni 06, 2025


Cimenga, KuninganSatu.com - Sebanyak 230 keluarga di Desa Cimenga, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, menerima bantuan pangan sebagai bagian dari program Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) 2025. Penyaluran bantuan berlangsung pada Rabu (5/6/2025) di Balai Desa Cimenga dan dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, S.Sos., atau yang akrab disapa Bunda Ela.


Program ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat.


Dalam sambutannya, Bunda Ela menyampaikan bahwa intervensi pangan seperti ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang rentan.


“Ketika dapur tak mengepul, harapan bisa meredup. Maka negara harus hadir, bukan hanya membawa bantuan fisik, tapi juga semangat dan kepedulian,” ujarnya.


Ia menekankan pentingnya peran ibu dalam ketahanan pangan keluarga. Menurutnya, ketahanan pangan nasional tidak dibangun dari pusat pemerintahan, tetapi dari rumah-rumah rakyat.


“Ketika ibu kuat, anak tumbuh sehat. Ketika ibu paham gizi, bangsa pun tumbuh berdikari,” tambahnya.


Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat, Linda Al Amin, ST., MT., menjelaskan bahwa Pemprov Jabar telah menyediakan cadangan pangan bagi wilayah rawan pangan dan terdampak bencana.


“Cimenga menjadi perhatian karena masih masuk kategori rawan pangan. Kita berharap, ke depan tidak ada lagi desa yang berada dalam kategori ini,” ujarnya.


Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan, Wahyu, menuturkan bahwa berdasarkan hasil analisis FSVA, Desa Cimenga merupakan satu-satunya desa di Kuningan dengan tingkat kerawanan pangan level 1. Sebagai respons, berbagai upaya telah dilakukan seperti Gerakan Pangan Murah (GPM) dan bantuan darurat.


Adapun bantuan yang disalurkan terdiri dari beras 15 kg (5 kg dari kabupaten, 10 kg dari provinsi), 1,5 kg telur, 1 kg daging ayam, 3 kotak susu, dan 1 liter minyak goreng.


Kepala Desa Cimenga, Nana Rukmana, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah. Ia menjelaskan bahwa penerima bantuan adalah warga yang belum tercakup dalam program bantuan sosial seperti PKH.


“Bantuan ini kami bagikan merata di dua blok dan sangat membantu warga kami yang selama ini belum tersentuh bantuan tetap,” ujarnya.


Acara penyaluran bantuan turut dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Kab. Kuningan, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Darma dan Forkopimcam, perwakilan Bappeda, Dinas Sosial, serta tokoh masyarakat.


Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten Kuningan yang MELESAT (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh).


“Bantuan ini bukan sekadar beras atau telur, tetapi simbol bahwa masyarakat tidak sendiri. Negara hadir, pemerintah menyapa, rakyat dijaga,” pungkas Bunda Ela.


(red)

Tags:
  • Bantuan Pangan
  • Desa Cimenga
  • FSVA 2025
  • Intervensi Gizi
  • Jawa Barat
  • Ketahanan Pangan
  • Kuningan
  • Pemerintah Daerah
  • PKK Kuningan
  • Program Sosial
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut

    Juni 13, 2025
    Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut
  • 9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional

    April 26, 2025
    9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional
  • Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan

    Mei 05, 2025
    Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan
  • Misteri Jalan Ciharendong: Kisah Mistis dan Kejadian Aneh yang Menghantui Pengendara

    April 27, 2025
    Misteri Jalan Ciharendong: Kisah Mistis dan Kejadian Aneh yang Menghantui Pengendara
  • Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan

    Mei 28, 2025
    Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan
Gila Temax
REDAKSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
Copyright © 2025 KASATU.ID from PT. SADAYA MEDIA UTAMA. All rights reserved.