Notification

×

Iklan

Iklan

Wow! SMPN SATAP Patala Kini Makin Keren Berkat Program #SekolahkuKeren

Rabu, 04 Juni 2025 | Juni 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-05T01:33:24Z


Patala, KuninganSatu.com - Pemerintah Kabupaten Kuningan terus menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan mutu pendidikan hingga ke pelosok daerah. Salah satu bukti konkret dari komitmen tersebut adalah direhabilitasinya gedung SMPN Satu Atap (SATAP) Patala, Kecamatan Cilebak, melalui program unggulan #SekolahkuKeren yang dicanangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi-misi Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani, terutama dalam agenda 100 Hari Kerja, untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun anak Kuningan yang tertinggal dalam hal akses dan kualitas pendidikan.


"Rehabilitasi ini tidak hanya memperbaiki gedung yang sebelumnya rusak, tapi juga menjadi pijakan awal untuk peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di sekolah satu atap yang berada di wilayah terpencil," ujar U. Kusmana kepada kuningansatu.com, Rabu (4/6/2025).


Sebelum direhabilitasi, kondisi fisik SMPN SATAP Patala dinilai sangat memprihatinkan dimana atap bocor, dinding kusam, dan fasilitas belajar tidak memadai. Hal ini berdampak langsung pada motivasi belajar siswa dan semangat mengajar guru. Namun kini, sekolah tersebut telah berubah drastis menjadi lingkungan belajar yang lebih layak, aman, dan inspiratif.


"Sekolah satu atap seperti SMPN SATAP Patala adalah ujung tombak pendidikan di daerah perbatasan dan pegunungan. Bila tidak ditangani dengan serius, kesenjangan pendidikan bisa makin melebar. Maka dari itu, rehabilitasi ini adalah langkah awal yang strategis untuk pemerataan mutu pendidikan," tambahnya.


Para siswa dan guru menyambut gembira perubahan tersebut. Mereka kini lebih semangat datang ke sekolah dan merasa bangga dengan fasilitas yang telah diperbaiki. Menurut U. Kusmana, respons positif dari warga sekolah menjadi indikator bahwa pembangunan fisik turut berkontribusi terhadap pembangunan karakter dan semangat belajar.


Lebih lanjut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan berharap bahwa dengan fasilitas yang lebih memadai, akan terjadi peningkatan signifikan dalam proses pembelajaran dan capaian prestasi siswa di sekolah SATAP. Tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam aspek sosial dan kepercayaan diri anak-anak yang selama ini merasa termarjinalkan oleh kondisi sarana prasarana yang minim.


"Harapan kami, SMPN SATAP Patala bisa menjadi contoh bahwa sekolah kecil di pelosok pun bisa unggul. Kami akan terus memantau dan mendampingi agar kualitas pembelajaran ikut meningkat seiring perbaikan fisik. Guru akan kami dorong untuk lebih kreatif, dan siswa lebih termotivasi mengejar cita-cita mereka," jelas U. Kusmana.


Ke depan, program #SekolahkuKeren akan terus menyasar sekolah-sekolah lainnya yang masih membutuhkan perhatian. Dinas Pendidikan memastikan rehabilitasi ini tidak bersifat simbolis, tetapi menjadi awal dari transformasi menyeluruh terhadap mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan.


"Kami membangun bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan anak-anak Kuningan. Karena pendidikan adalah kunci kemajuan, dan kualitas tidak boleh bergantung pada lokasi," tutup U. Kusmana dengan optimis.


(red)

×
Berita Terbaru Update