Kuningan, KuninganSatu.com - Menjelang pelaksanaan Tour de Linggarjati (TdL) ke-8 pada September 2025 mendatang, animo peserta dari berbagai daerah dan negara terus meningkat. Hingga awal Juli ini, panitia mencatat lebih dari 180 atlet telah resmi mendaftar untuk mengikuti ajang balap sepeda bergengsi yang menjadi salah satu ikon sport tourism Kabupaten Kuningan.
Ketua Pelaksana TdL 2025, dr. Yanuar Firdaus, menyampaikan bahwa klub-klub nasional mendominasi jumlah pendaftar sementara. Di antaranya ISSI & Club Cilacap mengirim 30 atlet, Perkasa Cycling Team Boyolali 20 atlet, iBike Management 20 atlet, VDCC BSTS 10 atlet, Ques Cycling Academy Purwokerto 10 atlet, Sangkuriang Bandung 10 atlet, NR12CA 8 rider, ISSI Bekasi 6 atlet, MRT Purworejo 5 atlet, serta Maulana Cycling Bike Academy Garut dengan 2 atlet kategori Youth. Total atlet dari dalam negeri tercatat sebanyak 121 orang.
Sementara dari luar negeri, sejumlah klub asal Malaysia dan Brunei telah menyatakan keikutsertaan mereka. Di antaranya Team Selangor (9 rider), Team Aquatwo Cyclomotion Kuala Lumpur (9 rider), Team Kelantan (9 rider), Team SACA Sarawak (10 rider), Team Nasional Brunei Darussalam, dan Team Trengganu. Total peserta internasional yang telah terverifikasi saat ini mencapai minimal 37 rider, dan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah seiring komunikasi yang terus dijalin panitia dengan klub-klub dari kawasan Eropa.
Event Tour de Linggarjati tahun ini digelar tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, menyampaikan bahwa TdL merupakan salah satu dari tiga event olahraga besar yang digelar secara mandiri oleh Pemkab Kuningan, selain Turnamen Tenis Terbuka dan Bupati Cup antar kecamatan.
Rangkaian Tour de Linggarjati 2025 akan dimulai pada Jumat, 12 September, dengan registrasi peserta, pemeriksaan kesehatan, dan technical meeting. Sabtu, 13 September, akan digelar Individual Road Race (IRR) dengan rute menantang berbagai kategori. Sementara Minggu, 14 September, ditutup dengan Fun Bike sejauh 20,8 kilometer yang terbuka untuk pelajar, ASN, komunitas sepeda, dan masyarakat umum.
Selain kompetisi balap sepeda, panitia juga menghadirkan bazar UMKM, donor darah, gelar budaya, serta pertunjukan seni tradisional di Taman Kota Kuningan. Tour de Linggarjati tak hanya menjadi ajang olahraga, melainkan juga panggung promosi wisata, budaya, dan ekonomi kreatif Kuningan ke level nasional dan internasional.
Antusiasme yang tinggi dari peserta menjadi sinyal positif bahwa Tour de Linggarjati terus berkembang sebagai ajang prestisius yang membawa nama Kuningan di mata dunia. Dengan jumlah atlet yang terus bertambah dan dukungan komunitas yang kuat, TdL 2025 diproyeksikan akan menjadi penyelenggaraan terbesar sepanjang sejarahnya.
(red)