Notification

×

Iklan

Iklan

Bawa Hadiah Istimewa, Ketua PKK Kuningan Bagikan KIA Gratis untuk Anak-Anak Desa Cibentang

Jumat, 25 Juli 2025 | Juli 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-25T11:57:07Z


KUNINGAN, KASATU.ID - Kunjungan kerja Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan, Ny. Hj. Elah Dian, ke Desa Cibentang, Kecamatan Kramatmulya, Jumat (25/7/2025), terasa berbeda dari biasanya. Selain memberikan pembinaan rutin, Hj. Elah juga membawa hadiah istimewa bagi anak-anak desa: pembagian Kartu Identitas Anak (KIA) secara gratis.


Dalam kunjungan tersebut, Hj. Elah didampingi oleh jajaran pengurus PKK Kabupaten dan tim dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan. KIA dibagikan secara simbolis kepada anak-anak usia 0–5 tahun dari Posyandu dan juga anak-anak usia sekolah di atas 5 tahun.


Antusiasme warga terlihat jelas. Orang tua yang hadir menyambut gembira layanan administrasi kependudukan yang langsung hadir di desa mereka tanpa harus repot datang ke kantor Disdukcapil.


“Kami sangat menyambut baik inovasi ini. Pelayanannya lebih dekat, cepat, dan gratis. Masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ujar Hj. Elah.


Program ini merupakan hasil kolaborasi antara TP PKK Kuningan dan Disdukcapil. Tujuannya adalah mempercepat cakupan kepemilikan dokumen resmi anak di wilayah pedesaan. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dari distribusi KIA secara masif ke seluruh desa di Kecamatan Kramatmulya.


Hj. Elah menegaskan bahwa TP PKK siap menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyosialisasikan pentingnya dokumen kependudukan ke seluruh lapisan masyarakat.


“Kalau pelayanan seperti ini terus berjalan, masyarakat akan semakin sadar pentingnya identitas anak. Kita dorong terus agar anak-anak terlindungi hak-haknya sejak dini,” tegas Hj. Elah.


Sementara itu, Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kuningan, Santi Ratnasari, SE., M.Si., menjelaskan bahwa KIA adalah fondasi penting untuk seluruh pelayanan publik anak, mulai dari pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, hingga perlindungan hukum.


“Jika anak memiliki KIA, semua akses layanan publik jadi lebih mudah. Ini bagian dari komitmen pemerintah untuk pelayanan yang inklusif dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” terang Santi.


Pemerintah Kabupaten Kuningan menargetkan tidak ada lagi anak yang belum memiliki identitas resmi. Pendekatan humanis dan kolaboratif akan terus digunakan agar layanan administrasi kependudukan terasa lebih dekat dan membahagiakan rakyat.


.RED

×
Berita Terbaru Update