Notification

×

Iklan

Iklan

'Ciamis Tiris' Bukan Karena Aphelion, Ini Fakta Sebenarnya

Rabu, 16 Juli 2025 | Juli 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-16T02:00:36Z

CIAMIS, KASATU.ID - Cuaca dingin yang belakangan ini dirasakan warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dipastikan bukan disebabkan oleh fenomena astronomi Aphelion. Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menegaskan suhu udara dingin yang terjadi belakangan ini merupakan hal wajar akibat faktor meteorologis saat peralihan musim kemarau.

“Cuaca dingin ini bukan karena Aphelion, ya. Tapi lebih karena faktor-faktor cuaca yang memang biasa terjadi pada masa transisi seperti sekarang,” ujar Ani, Senin (15/7/2025).

Ani menjelaskan, saat ini wilayah Ciamis sedang memasuki musim kemarau, ditandai dominasi angin timuran atau monsun Australia yang membawa udara kering dan dingin dari arah selatan. Langit yang cenderung cerah pada malam hari membuat panas dari permukaan bumi cepat terlepas ke atmosfer, sehingga suhu turun drastis saat dini hari.

Tak hanya itu, meskipun berada di musim kemarau, beberapa wilayah Ciamis masih sering diguyur hujan lokal. Kondisi ini disebut sebagai kemarau basah, yakni kemarau dengan curah hujan ringan hingga sedang yang ikut membawa massa udara dingin ke permukaan dan menghambat pemanasan maksimal dari sinar matahari di siang hari.

Fenomena cuaca dingin ini diperkirakan akan berlangsung hingga September 2025. Warga diminta tetap waspada terhadap perubahan suhu dan menjaga kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Sementara itu, istilah ‘Badai Aphelion’ yang ramai beredar di media sosial dinilai menyesatkan. Ani menyebut istilah itu tidak dikenal dalam dunia meteorologi dan telah diklarifikasi oleh BMKG sebagai informasi keliru.

“BMKG sudah menegaskan bahwa tidak ada badai aphelion. Aphelion itu posisi saat Bumi paling jauh dari Matahari, terjadi setiap tahun, dan tidak menimbulkan badai atau cuaca ekstrem,” terangnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih selektif menerima informasi viral, khususnya terkait cuaca dan iklim. Warga diminta mengandalkan informasi resmi dari BMKG atau BPBD untuk menghindari hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan.

“Kami harap masyarakat lebih kritis dan tidak mudah percaya berita viral tanpa sumber terpercaya,” pungkas Ani.

Meski suhu dingin membuat banyak warga Ciamis merasa ‘tiris’, kondisi ini masih tergolong normal dalam kategori cuaca musim kemarau. BPBD Ciamis mengingatkan warga untuk mengenakan pakaian hangat saat beraktivitas malam dan dini hari.

.RED
×
Berita Terbaru Update