Notification

×

Iklan

Iklan

Dr. Dian Rachmat Yanuar Pimpin IKA STKS-Poltekesos Jabar 2025-2029: Perkuat Peran Alumni untuk Kesejahteraan Sosial

Senin, 07 Juli 2025 | Juli 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-07T10:24:04Z


Kuningan, KuninganSatu.com - Tongkat estafet kepemimpinan Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) / Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Jawa Barat resmi berpindah. Melalui forum Musyawarah Wilayah (Muswil) yang diselenggarakan di Kota Bandung, Sabtu (5/7/2025), Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si secara aklamasi terpilih sebagai Ketua IKA STKS-Poltekesos Jawa Barat untuk masa bakti 2025–2029.


Muswil yang dihadiri perwakilan alumni dari berbagai angkatan itu berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan. Para peserta menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru agar mampu menghidupkan kembali peran strategis organisasi alumni dalam menjawab tantangan sosial masyarakat modern.


Dr. Dian Rachmat Yanuar, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kuningan, bukan nama baru di lingkungan sosial. Ia merupakan alumnus STKS yang dikenal konsisten menjaga hubungan emosional dan intelektual dengan almamaternya, bahkan jauh sebelum menduduki jabatan publik. Pengalaman panjangnya di bidang kebijakan sosial menjadikannya sosok yang dianggap tepat untuk membawa IKA STKS-Poltekesos ke arah yang lebih berdampak.


Dalam sambutannya, Dr. Dian menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan pentingnya menjadikan IKA sebagai organisasi yang adaptif, relevan, dan hadir nyata di tengah masyarakat.


“Terima kasih atas kepercayaan dan amanah ini. Saya tidak melihat IKA hanya sebagai wadah silaturahmi alumni. Lebih dari itu, ini adalah ruang kolaborasi untuk menghadirkan solusi atas berbagai tantangan kesejahteraan sosial yang berkembang di tengah masyarakat,” ujar Dr. Dian di hadapan peserta Muswil.


Ia menekankan bahwa alumni STKS dan Poltekesos memiliki bekal ilmu dan pengalaman yang luar biasa untuk berkontribusi nyata, baik melalui kegiatan advokasi sosial, penguatan komunitas, maupun pemberdayaan masyarakat di akar rumput.


“IKA STKS-Poltekesos bukan hanya rumah bersama bagi para lulusan. Ia bisa menjadi simpul penggerak sosial yang mampu bersinergi dengan pemerintah, kampus, dan elemen masyarakat sipil lainnya,” tambahnya.


Dr. Dian juga menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya, ia akan membangun jejaring yang kuat antaralumni, memperkuat kapasitas organisasi, serta mendorong program-program nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.


Langkah strategis ini dianggap penting mengingat banyaknya alumni yang tersebar di berbagai daerah dengan posisi kunci di lembaga pemerintahan, dunia akademik, dan sektor swasta. “Potensi besar ini harus dikelola dengan baik agar IKA dapat menjadi kekuatan kolektif yang produktif,” jelasnya.


Sebagai penutup, Dr. Dian mengajak seluruh alumni untuk merapatkan barisan dan berkontribusi aktif, bukan hanya dalam kegiatan internal organisasi, tetapi juga dalam merespons isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat.


“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan rasa memiliki terhadap almamater, IKA STKS-Poltekesos Jawa Barat akan mampu tampil sebagai organisasi alumni yang berkelas dan berdampak,” tutupnya.


Dengan terpilihnya tokoh publik yang memiliki latar belakang kuat di bidang kesejahteraan sosial, para alumni berharap organisasi ini mampu menjelma sebagai kekuatan baru yang turut memberi warna dalam pembangunan sosial di Jawa Barat dan Indonesia.


(red)

×
Berita Terbaru Update