Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KaSatu.id - To The Point

KaSatu.id - To The Point

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • _Small Business
  • _The Better Work Project
  • _Personal Finance
  • Tech
  • _Science
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Indices
  • _Commodities
  • _Crypto
  • _Currencies
  • _ETFs
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • _Streaming
  • _Tickets
  • _Kitchen
  • _Style
  • _Beauty
  • _Gifts
  • _Deals
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • _So Expensive
  • _Still Standing
  • _Boot Camp
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artis
  • Trending
  • Tekno
  • Oto
  • Dunia
  • Gaya
  • Sehat
  • Bola
  • Olahraga
  • Foto
HEADLINE HARI INI
  • Beranda
  • Dedi Mulyadi
  • Garut
  • Jawa Barat
  • Kecelakaan Massa
  • Polisi
  • Putri Karlina
  • Tragedi Pernikahan

Duka Mendalam! Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Telan Korban Jiwa

Oleh Redaksi
Juli 18, 2025

GARUT, KASATU.ID - Acara pernikahan mewah putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, berubah menjadi duka. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan sedikitnya 14 lainnya pingsan dalam kerumunan warga yang memadati Lapangan Oto Iskandar Dinata, Garut, Jumat (18/7/2025).

Pesta rakyat itu semula berlangsung meriah. Ribuan warga sudah memadati lokasi sejak pagi hari demi bisa mencicipi sajian makanan gratis yang disiapkan di Pendopo Garut. Namun saat warga mulai berebut masuk ke dalam area pendopo, kerumunan menjadi tak terkendali hingga menyebabkan insiden tragis.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengonfirmasi bahwa insiden terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. “Acara yang semula berlangsung meriah berubah menjadi duka setelah dilaporkan adanya puluhan warga yang jatuh sakit, pingsan, bahkan meninggal dunia,” ujar Hendra.

Data sementara dari RSUD dr. Slamet dan RS Guntur mencatat 14 orang mengalami pingsan dan harus menjalani perawatan intensif. Di sisi lain, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, salah satunya adalah anggota Polsek Karangpawitan, Bripka Cecep Syaeful Bahri, yang tengah bertugas mengamankan acara.

“Bripka Cecep sebelumnya membantu mengangkat warga yang pingsan akibat desak-desakan. Setelah situasi kondusif, ia duduk karena kelelahan, lalu pingsan dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit,” jelas Hendra.

Daftar Korban

Korban Meninggal Dunia:

1. Vania - Sindangheula, Pakuwon, Garut Kota


2. Dewi Jubaedah - Jl. Lontar II, Koja, Jakarta Utara


3. Bripka Cecep Syaeful Bahri, S.H - Anggota Polsek Karangpawitan, Polres Garut



Korban Pingsan dan Dirawat di Rumah Sakit:

1. Nenih - Sukatani, Cisurupan


2. Iyah (49) - Panunggaran, Sukabakti


3. Iis Ismayati (48) - Kemuning Pramuka, Pakuwon


4. Siti Hasanah (65) - Bojong Salam


5. Tasya Aulia (16) - Cipanas, Tarogong Kaler


6. Onyas (45) - Cijungkung, Siliwangi


7. Safira (14) - Ciwalen, Garut Kota


8. Sipa Fauziah (17) - Cilawu, Genteng


9. Yati Haryati (56) - Gunung Puntang


10. Mimi (56) - Sukapadang, Tarogong Kidul


11. Aris Krisdina (48) - Bojongloa Kaler, Bandung


12. Iyan (33) - Pataruman, Tarogong Kidul


13. Zahra Novania (14) - Bayongbong


14. Sutisna (66) - Bandung


Dedi Mulyadi Minta Maaf

Menanggapi tragedi ini, Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada seluruh masyarakat, terutama kepada keluarga korban. Dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun media sosialnya dan juga kepada sejumlah awak media, Dedi mengatakan bahwa insiden ini berada di luar kendali pihak keluarga.

"Saya secara pribadi dan keluarga besar menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi. Ini bukan hal yang kami inginkan. Kami ingin berbagi kebahagiaan, bukan mendatangkan kesedihan," ucap Dedi.

Ia juga menegaskan akan bertanggung jawab atas semua korban. "Kami akan mengurus seluruh biaya pengobatan bagi korban luka serta santunan bagi keluarga korban meninggal. Kami akan mendatangi satu per satu rumah duka dan rumah sakit," tambahnya.

Lebih lanjut, Dedi mengaku akan mengevaluasi total pelaksanaan acara-acara besar agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

.RED
Tags:
  • Dedi Mulyadi
  • Garut
  • Jawa Barat
  • Kecelakaan Massa
  • Polisi
  • Putri Karlina
  • Tragedi Pernikahan
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut

    Juni 13, 2025
    Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut
  • 9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional

    April 26, 2025
    9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional
  • Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan

    Mei 05, 2025
    Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan
  • Misteri Jalan Ciharendong: Kisah Mistis dan Kejadian Aneh yang Menghantui Pengendara

    April 27, 2025
    Misteri Jalan Ciharendong: Kisah Mistis dan Kejadian Aneh yang Menghantui Pengendara
  • Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan

    Mei 28, 2025
    Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan
Gila Temax
REDAKSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
Copyright © 2025 KASATU.ID from PT. SADAYA MEDIA UTAMA. All rights reserved.