Pembangunan Sektor Pendidikan Kuningan 2025, 10 Proyek Sekolah Masuk Tahap Pengadaan
KUNINGAN, KASATU.ID - Pemerintah Kabupaten Kuningan pada tahun anggaran 2025 tengah memproses 10 paket proyek rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, ruang perpustakaan, serta pemagaran sekolah dasar (SD). Seluruh proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Kuningan 2025 ini tercatat dalam tahap pengadaan dengan skema Pengadaan Langsung.
Berdasarkan data pengadaan, rincian proyek beserta nilai pagu atau HPS (Harga Perkiraan Sendiri) adalah sebagai berikut:
1. Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 3 Cipakem, Kec. Maleber - HPS Rp91,8 juta
2. Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Cigugur, Kec. Cipicung - HPS Rp91,8 juta
3. Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SDN 1 Tanjungkerta - HPS Rp91,8 juta
4. Rehabilitasi Ruang Guru SDN 1 Ciporang, Kec. Kuningan - HPS Rp91,9 juta
5. Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Singkup, Kec. Japara - HPS Rp141,8 juta
6. Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Maleber, Kec. Maleber - HPS Rp91,9 juta
7. Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 2 Karangkamulyan, Kec. Ciawigebang - HPS Rp91,8 juta
8. Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 1 Kertawangunan, Kec. Sindangagung - HPS Rp91,9 juta
9. Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 1 Cigandamekar, Kec. Cigandamekar - HPS Rp141,7 juta
10. Pemagaran SDN Sindangjawa, Kec. Kadugede - HPS Rp43,4 juta
Mayoritas paket pekerjaan tersebut masih berada pada tahap unggah dokumen penawaran, sedangkan satu paket pemagaran SDN Sindangjawa sudah memasuki tahap evaluasi penawaran.
Progres Nyata dalam Pembangunan Sektor Pendidikan
Pelaksanaan 11 paket proyek ini menjadi salah satu indikator bahwa pembangunan di sektor pendidikan Kabupaten Kuningan mulai menunjukkan progres nyata. Berbagai proyek rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, serta pemagaran sekolah diharapkan mampu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dasar.
Dengan adanya peningkatan infrastruktur sekolah, kegiatan belajar mengajar akan lebih optimal. Rehabilitasi yang merata juga mendukung pemerataan mutu pendidikan di berbagai wilayah kecamatan. Hal ini diharapkan berdampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran dan kenyamanan peserta didik.
.RED