Skandal Guru-Siswi, Ini Jawaban Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kuningan
KUNINGAN, KASATU.ID - Kepala Sekolah SMAN 3 Kuningan, Moch. Chaeri, membenarkan bahwa kasus dugaan perbuatan tak wajar antara seorang guru dan siswi kini telah resmi ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kuningan. Sementara itu, guru berinisial IM, yang sebelumnya viral karena percakapan dan foto mesra dengan siswi, telah dinonaktifkan dari tugas mengajar.
"Sedang ditangani PPA Polres Kuningan. Untuk sementara yang bersangkutan dinonaktifkan," ujar Moch. Chaeri saat dikonfirmasi KASATU.ID, Selasa (29/7/2025) melalui pesan singkat.
Menurut Chaeri, langkah penonaktifan diambil sebagai bentuk kehati-hatian sambil menunggu hasil pendalaman dari pihak kepolisian. Ia juga menyebutkan bahwa kewenangan selanjutnya berada di tangan aparat.
“Info lebih lanjut silakan hubungi PPA Polres Kuningan,” tambahnya.
Sebelumnya, masyarakat Kuningan digegerkan oleh beredarnya tangkapan layar percakapan WhatsApp yang menunjukkan hubungan yang tak lazim antara IM dengan siswi. Tak hanya percakapan bernuansa asmara, juga beredar foto berdua yang dinilai tidak pantas, mengingat posisi IM sebagai seorang guru.
Pihak sekolah sempat menyampaikan bahwa persoalan itu telah ditangani secara internal. Namun, belakangan kasus ini dibawa ke ranah hukum untuk proses lebih lanjut.
Unit PPA Polres Kuningan sebelumnya juga telah memberikan konfirmasi singkat bahwa mereka sedang melakukan pendalaman atas kasus ini.
"Kami sedang melakukan pendalaman mengenai informasi tersebut," ujar Kanit PPA Polres Kuningan, Ipda Heru.
Langkah hukum ini menjadi perhatian publik luas, terutama karena menyangkut perlindungan anak dan etika profesi tenaga pendidik di lingkungan sekolah negeri.
.RED