Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Sekjen PDIP, Uha: Hattrick Untuk Indonesia Raya
KUNINGAN, KASATU.ID - Ketua LSM Frontal, Uha Juhana, yang juga dikenal sebagai aktivis alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Kabupaten Kuningan, memberikan ucapan selamat kepada Hasto Kristiyanto yang kembali dipercaya menduduki kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP untuk ketiga kalinya. Ucapan ini disampaikan tak lama setelah pengumuman resmi struktur kepengurusan DPP PDIP periode 2025-2030 pada Kamis (14/8/2025).
“Saya mengucapkan selamat kepada Bang Hasto selaku senior GMNI yang kini diangkat kembali sebagai Sekjen PDIP untuk yang ke-3 kalinya atau hattrick. Ini bukan capaian biasa, melainkan buah dari loyalitas, kerja keras, dan komitmen beliau menjaga marwah partai,” ujar Uha Juhana kepada awak media.
Menurut Uha, keberhasilan Hasto mempertahankan posisi strategis di lingkar inti PDIP adalah bukti soliditas jaringan kader Marhaenis, khususnya alumni GMNI, dalam memperkuat basis ideologi partai. Ia menyebut, sejak masa Orde Baru hingga era reformasi, GMNI telah menjadi salah satu kawah candradimuka yang melahirkan banyak tokoh politik nasional, termasuk mereka yang kini berada di jajaran puncak PDIP.
“Kader GMNI punya karakter khas yang tahan banting, ideologis, dan tidak mudah goyah di tengah badai politik. Bang Hasto adalah representasi nyata dari itu. Tiga periode menjabat Sekjen jelas menunjukkan bahwa beliau tidak hanya dipercaya oleh Ketua Umum Ibu Megawati Sukarno Putri, tapi juga mampu menjaga mesin partai tetap solid,” tegas Uha.
Ia juga menekankan bahwa kiprah Hasto dapat menjadi teladan bagi generasi muda GMNI di seluruh daerah.
“Bagi kami, ini momentum untuk membuktikan bahwa kader GMNI tidak hanya berteriak di jalan, tapi juga bisa mengelola partai besar dan mengarahkan kebijakan nasional. Hasto adalah bukti bahwa perjuangan di kampus bisa berlanjut hingga ke pusat kekuasaan,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, kembalinya Hasto ke kursi Sekjen menggantikan Megawati Soekarnoputri yang sempat merangkap jabatan pasca-Kongres ke-VI PDIP di Bali awal Agustus lalu. Penunjukan ini tidak hanya mengukuhkan rekor tiga periode berturut-turut Hasto sebagai Sekjen, tetapi juga mempertegas pengaruhnya sebagai figur sentral dalam menentukan arah strategis partai menjelang tahun-tahun politik penting ke depan.
.RED