Kerja Sama Strategis Koperasi Desa Merah Putih dan PT Gemilang Exim, Bupati Kuningan Optimis Petani Sejahtera
KUNINGAN, KASATU.ID - Pemerintah Kabupaten Kuningan menegaskan komitmennya dalam mengangkat harkat sektor pertanian melalui kerja sama strategis antara Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Sagarahiang dan PT Gemilang Exim Nusantara. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan Rabu (6/8/2025), di Balai Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, disaksikan langsung oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dan Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn.
Turut hadir dalam acara itu para pejabat tinggi daerah seperti Sekretaris DPRD Deni Hamdani, Kadis DPMD M. Budi Alimudin, Kadis Koperasi dan UMKM Trisman Supriatna, Camat Darma Rangga Apriatna, serta tokoh koperasi, akademisi, dan perwakilan petani. Kolaborasi ini dinilai sebagai langkah konkret dalam pemulihan fungsi koperasi desa dan penguatan ekonomi petani.
“Ini sesuatu yang membahagiakan karena sejalan dengan fase pemberdayaan koperasi yang sedang kita dorong pasca pembentukan 376 Koperasi Desa Merah Putih,” ungkap Bupati Dian.
Jawaban Atas Tantangan Klasik Sektor Pertanian
Dalam sambutannya, Bupati menguraikan tantangan besar yang selama ini menghantui sektor pertanian di Kuningan, seperti harga jual yang tidak stabil, tingginya biaya produksi, dan akses pasar yang terbatas. Ia menilai kemitraan ini bisa menjadi jawaban atas stagnasi ekonomi petani, sekaligus upaya membangkitkan kembali minat generasi muda terhadap sektor pertanian.
“Saya optimis. Jika ini berjalan baik, suplai dan harga bisa stabil, petani sejahtera, dan citra petani pun akan semakin positif di mata masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya transformasi koperasi desa menjadi simpul pembangunan desa yang sejati. Ia yakin bahwa jika koperasi dijalankan secara profesional dan berjejaring dengan dunia usaha, maka kontribusinya dalam menekan angka kemiskinan akan signifikan.
PT Gemilang Exim Siap Dorong Produk Lokal ke Pasar Ekspor
Direktur Utama PT Gemilang Exim Nusantara, Nurhaida BS Bae, menyampaikan komitmennya untuk mendampingi koperasi dan petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pertanian agar bisa bersaing di pasar nasional hingga ekspor, termasuk ke wilayah Timur Tengah.
“Potensi di Kuningan luar biasa. Kami hadir bersama tim dari Pasar Induk Nasional untuk bantu dari sisi kualitas, jaringan, dan standarisasi ekspor,” kata Nurhaida.
PT Gemilang Exim juga membawa mitra strategis seperti PT PasKomnas Indonesia dan PT Nurtintang Agro Indonesia, serta akademisi dari Universitas Siber Asia, untuk mendukung pengembangan agribisnis dan hilirisasi produk pertanian.
Kuwu Sagarahiang: Kolaborasi Ini untuk Nilai Tambah Petani
Kuwu Desa Sagarahiang, Airka, SE., MM., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Ia berharap kerja sama ini bisa membuka jalan bagi produk pertanian lokal memiliki nilai tambah lebih tinggi dan lebih berdaya saing.
“Kolaborasi ini akan terus kita evaluasi agar produk sesuai standar pasar dan memberikan manfaat maksimal bagi petani dan koperasi,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa desa menyambut baik keterlibatan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan pemerintah, sebagai bentuk pendekatan pentahelix untuk menggerakkan ekonomi desa secara berkelanjutan.
Model Replikasi bagi 376 Desa Lain di Kuningan
Acara ditutup dengan penandatanganan resmi nota kesepahaman antara KDMP Sagarahiang dan PT Gemilang Exim Nusantara, disaksikan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, dan para tokoh yang hadir. Pemerintah daerah berharap, model kemitraan ini dapat direplikasi di 376 desa lain yang telah memiliki Koperasi Desa Merah Putih.
“Insyaallah, jika koperasi dan BUMDes berkolaborasi, potensi desa akan bangkit. Kemiskinan bisa kita tekan lewat gerakan nyata seperti ini,” pungkas Bupati.
Kerja sama ini dipandang bukan sekadar seremoni, tetapi langkah transformasional dalam mengubah wajah desa dan pertanian di Kabupaten Kuningan.
.RED