Menteri PU Tinjau Proyek Besar Sungai Cisanggarung dan Irigasi Cikeusik, Cegah Risiko Gagal Panen!
KUNINGAN, KASATU.ID - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengunjungi proyek penguatan tebing Sungai Cisanggarung dan Babakan, yang terletak di perbatasan Kabupaten Kuningan, Cirebon (Jawa Barat), dan Brebes (Jawa Tengah), Selasa (20/8). Kunjungan ini dilakukan untuk melihat progres pekerjaan yang telah dimulai sejak 2024 dan ditargetkan selesai pada 2026.
Pengerjaan tebing sungai mencakup normalisasi, turap beton, tanggul tanah, bronjong, revetment, retaining wall, krip beton, serta kolam retensi. Menteri Dody menekankan bahwa proyek ini bertujuan menekan risiko banjir sekaligus memastikan sungai mampu menampung debit air secara optimal.
Selain itu, Menteri Dody juga meninjau pembangunan jaringan irigasi Cikeusik di Kuningan. Proyek yang dimulai 25 Maret 2025 dan ditargetkan rampung 19 Desember 2025 ini menangani saluran induk Maneungteung Timur sepanjang 3.260 meter dengan cakupan layanan 288 hektare, serta saluran Maneungteung Kepala sepanjang 202 meter. Pembangunan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga menyerap 137 tenaga kerja lokal dan memberdayakan pemasok material di sekitar lokasi.
Dwi Agus Kuncoro, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, menambahkan bahwa penguatan tebing Sungai Cisanggarung sepanjang 7 km juga berperan mengurangi risiko banjir bagi lahan pertanian di hilir, terutama di Daerah Irigasi Cikeusik.
“Dengan penguatan ini, saat banjir pun air tidak akan melimpas sampai ke DI Cikeusik. Kalau sampai melimpas, risikonya bisa gagal panen,” jelas Dwi Agus.