Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KaSatu.id - To The Point

KaSatu.id - To The Point

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • _Small Business
  • _The Better Work Project
  • _Personal Finance
  • Tech
  • _Science
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Indices
  • _Commodities
  • _Crypto
  • _Currencies
  • _ETFs
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • _Streaming
  • _Tickets
  • _Kitchen
  • _Style
  • _Beauty
  • _Gifts
  • _Deals
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • _So Expensive
  • _Still Standing
  • _Boot Camp
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artis
  • Trending
  • Tekno
  • Oto
  • Dunia
  • Gaya
  • Sehat
  • Bola
  • Olahraga
  • Foto
HEADLINE HARI INI
  • Beranda
  • Dedi Mulyadi
  • Hotel
  • Jawa Barat
  • Kawasan Industri
  • Konservasi Alam
  • Kuningan
  • News
  • Pariwisata
  • Pengembangan Ekonomi
  • Rumah Makan
  • Sektor Jasa

Dedi Mulyadi Bicara Kuningan: Lebih Baik Ada 100 Hotel dan 1000 Rumah Makan

Oleh Redaksi
Mei 27, 2025


KuninganSatu.com,- Dalam kegiatan detikcom Regional Summit 2025, yang diselenggarakan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Senin (19/5), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan arahan khusus kepada Kabupaten Kuningan agar tidak terburu-buru mengubah wajah wilayahnya menjadi kawasan industri. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam dan memaksimalkan potensi ekonomi dari sektor jasa.


“Wilayah seperti Kuningan yang masih hijau sebaiknya tidak dipaksakan menjadi kawasan industri. Itu keliru,” tegas Dedi saat menyampaikan pandangannya.


Menurutnya, Kuningan lebih ideal dikembangkan sebagai daerah konservasi yang mampu mengandalkan pendapatan dari sektor jasa, khususnya hotel dan restoran. Ia menilai, sumber penerimaan dari sektor ini justru bisa lebih besar ketimbang jika Kuningan diarahkan menjadi kawasan industri berat.


“Lebih baik ada seratus hotel dan seribu rumah makan daripada seribu pabrik. Kenapa? Karena pajak dari hotel dan rumah makan itu langsung masuk ke kas daerah setiap bulan dalam bentuk tunai,” jelasnya.


Dedi memberikan contoh Kota Jakarta dan Bandung yang mampu meraih pendapatan tinggi tanpa bergantung pada kawasan industri. Kedua kota itu, katanya, mengandalkan sektor jasa sebagai tulang punggung keuangan daerah.


“Lihat saja Jakarta dan Bandung. Tanpa kawasan industri, mereka tetap bisa menghasilkan pendapatan tinggi. Pajak hotel, restoran, ditambah kontribusi dari kendaraan, semua itu menjadi sumber pendapatan yang langsung dirasakan daerah,” tambahnya.


Ia pun menegaskan bahwa prinsip yang sama sebaiknya diterapkan di wilayah lain yang memiliki karakteristik geografis serupa dengan Kuningan. Wilayah seperti Subang bagian selatan, Majalengka, sebagian Cirebon, dan Indramayu disarankan tetap menjaga kawasan hijaunya sebagai pelengkap kawasan industri yang sudah ada di daerah sekitarnya.


“Wilayah seperti Kuningan, Subang Selatan, Majalengka, sebagian Cirebon, dan Indramayu harus tetap jadi kawasan hijau. Karena ketika orang dari kawasan industri ingin melepas penat di akhir pekan, mereka pasti mencari tempat makan atau kawasan sejuk di sekitar,” pungkas Dedi.


(red)

Tags:
  • Dedi Mulyadi
  • Hotel
  • Jawa Barat
  • Kawasan Industri
  • Konservasi Alam
  • Kuningan
  • News
  • Pariwisata
  • Pengembangan Ekonomi
  • Rumah Makan
  • Sektor Jasa
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan

    Mei 05, 2025
    Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan
  • 9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional

    April 26, 2025
    9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional
  • Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut

    Juni 13, 2025
    Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut
  • Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan

    Mei 28, 2025
    Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan
  • ASN dalam Struktur BUMDes: Pelanggaran Formal, Konflik Kepentingan, dan Ancaman Integritas Desa

    Juli 23, 2025
    ASN dalam Struktur BUMDes: Pelanggaran Formal, Konflik Kepentingan, dan Ancaman Integritas Desa
Gila Temax
REDAKSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
Copyright © 2025 KASATU.ID from PT. SADAYA MEDIA UTAMA. All rights reserved.