Ketua BPD Manggari Klarifikasi Isu Keabsahan Ijazah Anggotanya
KuninganSatu.com,- Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Manggari, Agus, memberikan penjelasan sekaligus klarifikasi terkait pemberitaan mengenai keabsahan ijazah Saudara AS, anggota BPD yang diangkat tahun 2022.
“Saya bermaksud mengklarifikasi pemberitaan yang ada tentang keabsahan ijazah Saudara AS,” ujar Ketua BPD dalam penjelasannya, Minggu (25/5/2025).
Agus menyampaikan bahwa Saudara AS resmi diangkat sebagai anggota BPD pada bulan April 2022 untuk mengisi kekosongan satu posisi anggota.
“Proses pengangkatan Saudara AS memakan waktu cukup lama. Kami dari BPD dan pemerintah desa telah berupaya mencari calon pengganti dari warga Dusun 3, namun selama beberapa bulan tidak ada yang bersedia mengisi posisi tersebut. Akhirnya, setelah melalui proses panjang, muncul usulan dari warga Dusun 3 untuk menunjuk Saudara AS sebagai anggota BPD,” jelasnya.
Mengenai latar belakang pendidikan AS, Ketua BPD menyatakan bahwa yang bersangkutan terakhir menempuh pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandung.
“Namun, Saudara AS tidak dapat menunjukkan ijazah asli maupun fotokopiannya karena dokumen tersebut rusak akibat terkena hujan dan rayap saat rehabilitasi rumahnya,” papar Agus.
"Akibat kondisi tersebut, hingga saat ini AS tidak memiliki dokumen pendidikan apapun," imbuhnya.
Ketua BPD menegaskan bahwa AS bukan lulusan paket A ataupun paket B, melainkan lulusan SD dan SMP biasa.
“Jadi bukan paket A maupun paket B, tapi memang dari SD dan SMP,” tegasnya.
Selain itu, Ketua BPD menjelaskan bahwa pihaknya pernah meminta Saudara AS untuk membuat surat keterangan dari sekolah tempatnya menempuh pendidikan sebagai pelengkap persyaratan administratif menjadi anggota BPD.
“Saudara AS menyanggupi dan berusaha mengurus surat keterangan tersebut dengan bantuan saudaranya di Bandung. Namun hingga saat ini surat keterangan itu belum kami terima karena yang bersangkutan dan keluarganya belum berhasil mengupayakannya,” katanya.
Lebih lanjut Ketua BPD menyampaikan bahwa pihaknya terus mengingatkan Saudara AS agar segera mengusahakan surat keterangan tersebut.
“Saya juga sudah mengingatkan kembali agar Saudara AS segera mengurus surat keterangan dari sekolah yang pernah ia tempuh dulu,” pungkasnya.
Klarifikasi ini disampaikan guna meluruskan informasi sekaligus menegaskan bahwa pengangkatan Saudara AS sebagai anggota BPD didasarkan atas pilihan dan aspirasi masyarakat Dusun 3 setelah proses pencarian yang cukup panjang.
Sebagai media yang menjunjung tinggi etika jurnalistik, kami memberikan ruang hak jawab kepada Saudara AS dan pihak terkait untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut apabila diperlukan.
(red)
