Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KaSatu.id - To The Point

KaSatu.id - To The Point

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • _Small Business
  • _The Better Work Project
  • _Personal Finance
  • Tech
  • _Science
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Indices
  • _Commodities
  • _Crypto
  • _Currencies
  • _ETFs
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • _Streaming
  • _Tickets
  • _Kitchen
  • _Style
  • _Beauty
  • _Gifts
  • _Deals
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • _So Expensive
  • _Still Standing
  • _Boot Camp
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artis
  • Trending
  • Tekno
  • Oto
  • Dunia
  • Gaya
  • Sehat
  • Bola
  • Olahraga
  • Foto
HEADLINE HARI INI
  • Beranda
  • Disdikbud
  • Game Online
  • Kuningan
  • Pendidikan

Pelajar Kuningan Kecanduan Game Online? Siap-Siap Masuk Program Pembinaan Bersama TNI-Polri

Oleh Redaksi
Mei 12, 2025

Gambar Ilustrasi

KuninganSatu.com,- Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengambil langkah tegas dalam menangani berbagai perilaku menyimpang yang mulai marak di lingkungan peserta didik. Salah satu perhatian utama yang disorot dalam Surat Edaran Nomor 400.3/1474/DIKBUD adalah fenomena kecanduan game online di kalangan pelajar.


Surat edaran tersebut menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Surat Edaran Gubernur Nomor 45/PK.03.03/KESRA tanggal 6 Mei 2025. Kedua surat edaran ini berisi sembilan langkah strategis dalam pembangunan pendidikan menuju terwujudnya Gapura Panca Waluya, sebuah konsep pendidikan karakter yang mengedepankan nilai-nilai Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil).


Dalam butir kedelapan Surat Edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, disebutkan bahwa peserta didik yang menunjukkan perilaku khusus seperti terlibat tawuran, kecanduan bermain game online, merokok, mabuk-mabukan, serta melakukan balapan motor ilegal, akan mendapat perhatian dan penanganan khusus.


Untuk peserta didik yang mengalami kecanduan game online, pembinaan akan dilakukan melalui pendekatan kerja sama antara pemerintah daerah, jajaran TNI, dan Polri. Namun, pelaksanaan pembinaan ini tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan melibatkan persetujuan orang tua sebagai langkah awal penanganan.


Kecanduan game online dinilai sebagai bentuk gangguan perilaku yang dapat berdampak langsung terhadap prestasi akademik dan kesehatan mental anak. Aktivitas bermain yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi belajar, menurunkan produktivitas, bahkan memicu agresivitas atau isolasi sosial.


Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah karena bertentangan dengan semangat pembangunan pendidikan karakter. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menilai bahwa perilaku seperti ini harus direspons secara sistematis, dengan melibatkan berbagai pihak yang memiliki kompetensi dan kewenangan dalam pembinaan remaja.


Upaya penanggulangan kecanduan game online juga bersinergi dengan langkah-langkah lainnya yang termuat dalam surat edaran, seperti peningkatan pendidikan moral dan spiritual, serta dorongan terhadap kegiatan ekstrakurikuler positif. Kegiatan seperti Pramuka, Paskibra, dan Palang Merah Remaja menjadi wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan energi dan kreativitasnya secara konstruktif.


Selain itu, sekolah juga diminta untuk memperkuat peran pengawasan terhadap perilaku peserta didik di lingkungan sekolah. Ini termasuk pemantauan penggunaan gawai, pola interaksi sosial, dan penanaman nilai-nilai disiplin sejak dini.


Melalui kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap terbentuknya lingkungan pendidikan yang kondusif bagi pertumbuhan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat. Pembinaan terhadap siswa yang kecanduan game online bukan hanya dimaksudkan sebagai tindakan korektif, tetapi juga bagian dari komitmen membentuk generasi masa depan yang mampu beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri.



(red)
Tags:
  • Disdikbud
  • Game Online
  • Kuningan
  • Pendidikan
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut

    Juni 13, 2025
    Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut
  • 9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional

    April 26, 2025
    9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional
  • Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan

    Mei 05, 2025
    Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan
  • Misteri Jalan Ciharendong: Kisah Mistis dan Kejadian Aneh yang Menghantui Pengendara

    April 27, 2025
    Misteri Jalan Ciharendong: Kisah Mistis dan Kejadian Aneh yang Menghantui Pengendara
  • Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan

    Mei 28, 2025
    Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan
Gila Temax
REDAKSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
Copyright © 2025 KASATU.ID from PT. SADAYA MEDIA UTAMA. All rights reserved.