Inspiratif! Pak Undang Resmi Jadi ASN di Usia 57 Tahun

Setda, KuninganSatu.com - Suasana haru dan bahagia menyelimuti halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan, Kamis (12/6/2025). Sebanyak 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi dilantik oleh Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Namun di antara ratusan wajah yang berseri itu, ada satu sosok yang mencuri perhatian dan menyentuh hati banyak orang yakni Pak Undang.

Di usia 57 tahun, Pak Undang akhirnya resmi dilantik sebagai ASN setelah puluhan tahun mengabdi tanpa pamrih. Di balik senyumnya yang sederhana, tersimpan cerita tentang kesetiaan, ketekunan, dan doa-doa panjang yang tak pernah putus. Bagi Pak Undang, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan titik akhir dari sebuah perjalanan penuh liku dan sekaligus awal pengabdian yang diakui secara resmi.

Bupati Dian bahkan secara khusus menyebut nama Pak Undang dalam sambutannya.

“Ada sosok Pak Undang yang hari ini dilantik di usia 57 tahun. Ini bukan sekadar cerita tentang angka, tapi tentang keteguhan hati, peluh yang tertumpah, dan doa yang tak pernah lelah dipanjatkan,” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Pak Undang telah menghabiskan lebih dari separuh hidupnya mengabdi di lingkungan pelayanan publik. Ia pernah menjadi tenaga honorer di berbagai instansi, menjalani hari-hari dengan penghasilan terbatas, namun tetap setia melayani masyarakat. Meski banyak rekan sebayanya sudah pensiun atau memilih menyerah, Pak Undang tetap bertahan, percaya bahwa pengabdian tulus akan menemukan jalannya.

“Hari ini, semuanya terbayar. Semua lelah dan pengorbanan itu bukan sia-sia,” ucap Pak Undang lirih, matanya berkaca-kaca.

Di pelantikan itu, ia didampingi istri dan anak-anaknya yang sejak pagi setia menunggu di bawah terik matahari, tak ingin melewatkan momen bersejarah dalam hidup sang kepala keluarga.

Kisah Pak Undang menjadi pengingat bahwa harapan tak pernah mengenal kata terlambat. Di usia senja pun, mimpi bisa tetap terwujud selama ada keyakinan dan ketekunan. Ia menjadi simbol bahwa ASN bukan hanya tentang status, tetapi tentang ketulusan dan kesetiaan pada tugas-tugas kemanusiaan.

Di akhir acara, Bupati Dian berpesan kepada seluruh aparatur yang dilantik untuk menjadikan semangat Pak Undang sebagai inspirasi.

“ASN harus menjadi teladan. Bukan hanya cerdas dan terampil, tapi juga punya hati yang besar seperti Pak Undang. Ini tentang komitmen, integritas, dan pengabdian tanpa syarat,” tegasnya.

Kini, Pak Undang melangkah dengan bangga, menyongsong masa pengabdian yang tersisa dengan status resmi sebagai abdi negara. Ia membuktikan, bahwa ketulusan dan kesabaran tak akan pernah mengkhianati hasil.

(red)