Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
KaSatu.id - To The Point

KaSatu.id - To The Point

  • Business
  • _Strategy
  • _Economy
  • _Finance
  • _Retail
  • _Advertising
  • _Careers
  • _Media
  • _Real Estate
  • _Small Business
  • _The Better Work Project
  • _Personal Finance
  • Tech
  • _Science
  • _AI
  • _Enterprise
  • _Transportation
  • _Startups
  • _Innovation
  • Markets
  • _Stocks
  • _Indices
  • _Commodities
  • _Crypto
  • _Currencies
  • _ETFs
  • Lifestyle
  • _Entertainment
  • _Culture
  • _Travel
  • _Food
  • _Health
  • _Parenting
  • Politics
  • _Military & Defense
  • _Law
  • _Education
  • Reviews
  • _Tech
  • _Streaming
  • _Tickets
  • _Kitchen
  • _Style
  • _Beauty
  • _Gifts
  • _Deals
  • Video
  • _Big Business
  • _Food Wars
  • _So Expensive
  • _Still Standing
  • _Boot Camp
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi
  • Artis
  • Trending
  • Tekno
  • Oto
  • Dunia
  • Gaya
  • Sehat
  • Bola
  • Olahraga
  • Foto
HEADLINE HARI INI
  • Beranda
  • Budaya
  • Cirebon
  • Keraton Kasepuhan
  • Kesultanan Cirebon
  • Klarifikasi
  • Kuningan
  • Sengketa Budaya
  • Tokoh Adat

Rd. Norman: Silsilah Gesang Kabur, Jangan Asal Ngaku Turunan!

Oleh Redaksi
Juni 28, 2025


Kuningan, KuninganSatu.com - Pangeran Elang Gesang, tokoh adat dari Keraton Gebang Cirebon, sebelumnya menyampaikan bantahan tegas terhadap pernyataan Heru Rusyamsi Arianatareja, yang mengaku sebagai Sultan dari Keraton Kasepuhan. Dalam pernyataannya pada Rabu (25/6/2025), Gesang menyebut klaim Sultan Heru atas tanah Pendopo Kabupaten Kuningan sebagai bagian dari tanah ulayat Kesultanan Cirebon patut dipertanyakan.


“Kami memandang perlu untuk meluruskan sejarah dan menjaga keabsahan garis keturunan. Tidak semua pihak yang mengaku Sultan adalah pewaris sah dari Sunan Gunung Jati,” ujarnya.


Gesang juga mempertanyakan validitas gelar Sultan yang disandang Heru, serta menyebut pentingnya musyawarah antar-keraton dan verifikasi sejarah sebelum mengklaim tanah atau status budaya.


Namun pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Wakil Panglima Besar Laskar Kuda Putih Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon, Rd. Norman, yang menilai pernyataan Elang Gesang tidak berdasar dan justru menyesatkan publik.


“Yang namanya Gesang itu bukan turunan. Status nasabnya tidak jelas. Mereka mengaku keturunan Sutajaya Upas, tapi siapa orang tua Sutajaya? Siapa nama kakeknya? Tidak jelas juga dan tidak ada data di keratonnya,” tegas Norman dalam pernyataan resminya, Sabtu (28/6/2025)


Norman juga menyampaikan bahwa Keraton Gebang sendiri secara historis dan struktural tidak pernah diakui sebagai bagian dari Kesultanan Cirebon yang sah.


“Keraton Gebang itu tidak ada dalam struktur keraton utama Cirebon. Tidak tercatat dan tidak pernah diakui dalam musyawarah trah,” tambahnya.


Lebih lanjut, Norman menyebut banyak orang saat ini mengaku-ngaku turunan keraton dengan silsilah yang tidak sah dan dibuat-buat.


“Banyak orang biasa yang mengaku-ngaku turunan, padahal silsilahnya nyantolin, tidak bersambung secara adat maupun sejarah,” ujarnya.


Sementara itu, Sultan Heru atau Pangeran Kuda Putih, menurut Norman, telah melalui prosesi penobatan sah secara adat dan telah diverifikasi oleh pihak berwenang.


“Sultan kami, Pangeran Kuda Putih, penobatannya disahkan oleh Santana Kesultanan Cirebon. Silsilahnya jelas, bebed bobodnya ada. Bahkan sudah diverifikasi oleh negara,” katanya menegaskan.


Norman pun mempertanyakan kontribusi pihak-pihak seperti Gesang terhadap pelestarian keraton dan budaya Cirebon.


“Selama ini mereka yang mengaku-ngaku turunan justru tak punya cukup nyali untuk mengusir keturunan Snouck Hurgronje dari keraton. Malahan kongsi dengan turunan Belanda,” sindirnya.


Menutup pernyataan, Norman mengajak semua pihak agar tidak mudah termakan narasi yang tidak berdasar. Ia mengingatkan pentingnya memahami sejarah dengan sumber yang benar dan sah.


“Warisan budaya Cirebon bukan alat politik atau alat proyek pribadi. Hormatilah garis dan mekanisme adat. Kalau tidak tahu nasab, jangan ngaku-ngaku pangeran,” pungkasnya.


(red)

Tags:
  • Budaya
  • Cirebon
  • Keraton Kasepuhan
  • Kesultanan Cirebon
  • Klarifikasi
  • Kuningan
  • Sengketa Budaya
  • Tokoh Adat
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut

    Juni 13, 2025
    Korupsi di UPK Cibingbin Terbongkar, Nama Anggota DPRD dan ASN Ikut Disebut
  • 9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional

    April 26, 2025
    9 Tokoh Kelahiran Kuningan yang Nama-nya Sudah Tidak Asing Lagi di Kancah Nasional
  • Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan

    Mei 05, 2025
    Ribuan Rumah Subsidi di Kuningan Diduga Bermasalah, Rakyat dan Negara Dirugikan
  • Misteri Jalan Ciharendong: Kisah Mistis dan Kejadian Aneh yang Menghantui Pengendara

    April 27, 2025
    Misteri Jalan Ciharendong: Kisah Mistis dan Kejadian Aneh yang Menghantui Pengendara
  • Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan

    Mei 28, 2025
    Dana Desa Dialihkan Tanpa Musyawarah, Kepala Desa Diduga Langgar Aturan
Gila Temax
REDAKSI
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
Copyright © 2025 KASATU.ID from PT. SADAYA MEDIA UTAMA. All rights reserved.