KUNINGAN, KASATU.ID - Sebanyak 140 orang yang tergabung dalam Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Kamis (17/7/2025). Mereka disambut langsung oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Wakil Bupati Tuti Andriani, S.H., M.Kn di teras Pendopo Kuningan.
Audiensi tersebut membahas kesiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis yang digagas Badan Gizi Nasional dan dijalankan oleh agen-agen SPPI. Bupati Dian menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan menekankan pentingnya ketahanan nasional yang juga menyangkut aspek sosial seperti pemenuhan gizi masyarakat.
“Sebuah negara dikatakan kuat bukan hanya dari militer, tapi juga ideologi, politik dan sosial. Ketahanan nasional mencakup banyak aspek, termasuk pemenuhan gizi lewat program makan bergizi gratis,” ujar Dian.
Dandim 0615 Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos turut hadir dalam pertemuan tersebut. Ia menegaskan bahwa SPPI adalah agen lapangan yang harus menjalankan tugas dengan koordinasi, tanggung jawab dan integritas tinggi. Ia juga menyoroti pentingnya standar gizi, kebersihan, waktu distribusi, dan pasokan makanan dalam keberhasilan program ini.
Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PUTR, Dinas Kawasan Permukiman dan Pertanahan, serta perwakilan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian.
Koordinator Wilayah SPPI Kabupaten Kuningan, Anisa, menyampaikan bahwa pihaknya optimis melaksanakan amanah Badan Gizi Nasional. Namun, menurutnya pelaksanaan teknis program membutuhkan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah, kecamatan, dan desa. Terutama dalam hal perizinan ke sekolah dan akses data harga sembako sebagai dasar perhitungan operasional dapur.
“Koordinasi yang solid akan memudahkan pelaksanaan di lapangan. Kami juga butuh informasi harga bahan pokok yang mutakhir sebagai acuan penyusunan menu,” kata Anisa.
Pemerintah Kabupaten Kuningan menyatakan kesiapan untuk bersinergi demi menyukseskan program nasional ini dan mendorong seluruh OPD dan pemangku kepentingan untuk turut serta memberikan dukungan teknis di lapangan.
.RED
